Koperasi sebagai organisasi milik anggota,maka setiap gerak usahanya harus dimengerti di ketahui oleh para anggota.jiwa ini pada jaman para pioner dari Rochdale' tercermin pada adanya laporan pengurus secara periodik dan dinilai langsung oleh anggota. Disamping itu juga ada diskusi diskusi anggota tentang jalannya usaha,setelah ada pengamatan anggota atas kegiatan usaha koperas.oleh sebab itu sendi dasar ini ensensinya adalah kontor atas jalannya usaha yg di lakukan anggota harus dapat di lakukan pada koperasi.artinya setiap saat bila anggota menghendaki dapat melakukan kontrol terhadap jalannya usaha.
Kontrol pada koperasi merupakan pratisipasi anggota yang paling efektip didalam ikut serta mengarahkan jalan usaha koperasi yang bersangkutan.untuk itu kesempatan bagi sesama anggota harus terbuka dan sama.keterbukaan kontrol ini didalam praktek perkoperasiaan di lakukan adanya anturan permainan agar kontrol tersebut tidak mengganggu jalan usaha koperasi habis memberikan layanan adaminidtratip saja sehingga tidak menjalankan usahanya.
Untuk menghindarkan adanya gangguan tersebut di kontrol terhadap jalannya usaha masih tetap dapat dilaksanakan dengan baik,dalam pengelolaan koperasi ada badan keanggotaannya dipilih dari kalangan anggota yang mewakili anggota untuk melakukan kontrol tersebut atas nama dan untuk anggota badan tersebut
Cari Blog Ini
Kamis, 25 Februari 2016
KETATALAKSANAAN SECARA TERBUKA
Minggu, 21 Februari 2016
BILANGAN CACAH.Mengenal penulisan nama dan lambang bilangan puluhan ribuan
BILANGAN CACAH
Untuk membantu membaca dan menulis lambang bilangan dan nilai tempat sebuah tempat bilangan,kita dapat mengunakan table nilai tempat sebagai berikut.
Mengenal penulisan nama dan lambang bilangan puluhan ribuan
Pentunjuk :
Isilah nama atau lambang bilangan di bawah ini
Contoh 1 : 11.587=
Jawab : sebelas ribu lima ratus delapan puluh tujuh
Contoh 2 : enam belas ribu tujuh ratus satu
Jawab.16.701
Soal 1
1. 27.008 =.........
2. 45.777 =.........
3. 13.525 =.........
Soal 2
1. Tiga puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga
Jawab.
2. Tiga puluh ribu delapan puluh delapan
Jawab.
Mengenal bilangan sampai ratusan ribu.
Untuk membantu membaca dan menulis lambang bilangan dan nilai tempat sebuah bilangan,kita dapat mengunakan table nilai tempat sebagai berikut :
a.Membaca dan Menulis Lambang Bilangan
Untuk membaca dan menulis lambang bilangan sesuai dengan nilai tempat bilangan tersebut contoh :
12.001. dibaca. dua belas ribu satu
19.850. dibaca. sembilan belas ribu delapan ratus lima puluh
Kita dapat menggunakan bantuan tablet bilangan,seperti contoh dibawah ini :
PERGERTIAN KHUTBAH
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini begitu banyak cara-acara keagamaan di televisi yang bertaju kkhotbah, tablig, dan dakwah. Hal ini bertujuan agar semua orang yang menyaksikan acara itu bisa memahami dan mendalami agama Islam. Tapi, di sini tidak semua orang tahu perbedaan antara khotbah, tablig, dan dakwah hal ini dikarenakan dakwah memiliki kesamaan dengan tabligh dan khotbah, banyak orang-orang awam yang belum mengetahui perbedaan-perbedaan antara dakwah , tabligh, dan khotbah.
Melalui pembelajaran ini, maka akan dibahas mengenai khotbah, tablig, dan dakwah, serta melalui pembelajaran berikut kita dapat membedakan antara khotbah, tablig, dan dakwah, berikut rukun-rukun, sunah-sunahnya dan hal yang dimakruhkan dalam khotbah, tablig, dan dakwah.
Pembelajaran ini juga dapat memberikan pelajaran mengenai cara mempraktikkan tata cara dalam khotbah, tablig, dan dakwah, perbedaan khutbah Jum’at dan khutbah-khutbahlainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan khotbah, tablig, dan dakwah !
2. Jelaskan mengenai khutbah, hukum-hukumnya, dan sunah-sunah khutbah !
3. Bagaimana tata cara yang baik dan benar khotbah, tablig, dan dakwah !
4. Bagaimana cara menyusun teks dan memperagakan khotbah, tablig, dan dakwah !
C. Maksud dan Tujuan
Kami dari kelompok 3 menyusun makalah ini merupakan sebuah bentuk pengaplikasian dari bagian proses pembelajaran yang cukup kompleks tentang penyampaian ayat. Untuk memperjelas pengaplikasian tersebut, maka dapat di rumuskan sebuah maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini.
1. Memahami lebih tentang Khutbah, Tablig, dan Dakwah,
2. Belajar sambil Berdiskusi dengan teman sekelas tentang Khutbah, Tablig, dan Dakwah, Dan
3. Memenuhi tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran PAI.
1. Pengertian Khutbah, Tablig, dan Dakwah.
Agama Islam dalam menyampaikan ajaran-ajarannya kepada seluruh umatmanusia menggunakan beberapa cara. Yang antara lain melalui khotbah, tablig, dan dakwah. Cara tersebut disesuaikan dengan situasi serta kondisi. Berikut definisi dari beberapa cara yang digunakan untuk menyampaikan agama Islamtersebut yaitu :
a. Khotbah
Khotbah adalah berpidato pada rangkaian shalat Jumat yang berisi menyampaikan pesan tentang bertakwa kepada Allah SWT. Dengan syarat-syarat tertentu.
b. Tablig
Menuruy bahasa Arab tablig berarti menyampaikan. Menurut istilah arinya menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT. sebagai ajaran agama agar manusoa beriman kepadanya. Orang yang memiliki keahlian bertablig disebut muballig. Berikut adalah salah satu hadist yang membahas tentang tablig :
“Sampaikanlah dariku walau satu ayat”(HR Bukhari)
c. Dakwah
Dakwah dalam bahasa Arab berarti mngajak atau menyeru. Menurut istilah dakwah merupakan mengajak manusia untuk mengikuti kebenaran berdasarkan Al Quran dan hadist sebagai sumber ajaran Islam agar manusia mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Berikut adalah salah satu hadist yang membahas dakwa :
“Barang siapa yang mengajak orang ke jalan baik, maka akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya.” (HR Muslim).
2. Pentingnya Khutbah, Tabligh, dan Dakwah
1. Pentingnya Khutbah
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa khutbah masuk pada aktivitas ibadah. Maka, khutbah tidak mungkin bisa ditinggalkan karena akan membatalkan rangkaian aktivitas ibadah. Contoh, apabila ṡalat Jumat tidak ada khutbahnya, ṡalat Jumat tidak sah. Apabila wukuf di arafah tidak ada khutbah nya, wukufnya tidak sah.
Sesungguhnya, khutbah merupakan kesempatan yang sangat besar untuk berdakwah dan membimbing manusia menuju ke-ridha-an Allah Swt. Hal ini jika khutbah dimanfaatkan sebaik-baiknya, dengan menyampaikan materi yang dibutuhkan oleh hadirin menyangkut masalah kehidupannya, dengan ringkas, tidak panjang lebar, dan dengan cara yang menarik serta tidak membosankan. Khutbah memiliki kedudukan yang agung dalam syariat Islam sehingga sepantasnya seorang khatib melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Seorang khathib harus memahami aqidah yang benar sehingga dia tidak sesat dan menyesatkan orang lain. Seorang khatib seharusnya memahami fiqh sehingga mampu membimbing manusia dengan cahaya syariat menuju jalan yang lurus. Seorang khatib harus memperhatikan keadaan masyarakat, kemudian mengingatkan mereka dari penyimpangan-penyimpangan dan mendorong kepada ketaatan. Seorang khathib sepantasnya juga seorang yang ṡālih, mengamalkan ilmunya, tidak melanggar larangan sehingga akan memberikan pengaruh kebaikan kepada para pendengar.
2. Pentingnya Tabligh
Salah satu sifat wajib bagi rasul adalah Tabligh, yakni menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada umatnya. Semasa Nabi Muhammad saw. masih hidup, seluruh waktunya dihabiskan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Setelah Rasulullah saw. wafat, kebiasaan ini dilanjutkan oleh para sahabatnya, para tabi’in (pengikutnya sahabat), dan tabi’it-tabi’in (pengikut pengikutnya sahabat). Setelah mereka semuanya tiada, siapakah yang akan meneruskan kebiasaan menyampaikan ajaran Islam kepada orang-orang sesudahnya? Kita sebagai siswa muslim punya tanggung jawab untuk meneruskan kebiasaan bertabligh tersebut.
Banyak yang menyangka bahwa tugas Tabligh hanyalah tugas alim ulama saja. Hal itu tidak benar. Setiap orang yang mengetahui kemungkaran yang terjadi di hadapannya, ia wajib mencegahnya atau menghentikannya, baik dengan tangannya (kekuasaanya), mulutnya (nasihat), atau dengan hatinya (bahwa ia tidak ikut dalam kemungkaran tersebut). Seseorang tidak mesti menjadi ulama terlebih dulu. Siapa pun yang melihat kemungkaran terjadi di depan matanya, dan ia mampu menghentikannya, ia wajib menghentikannya. Bagi yang mengerti suatu permasalahan agama, ia mesti menyampaikannya kepada yang lain, siapa pun mereka. Sebagaimana hadis Rasulullah saw.:
Artinya: Dari Abi Said al-Khudri ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka ubahlah dengan lisannya. apabila tidak mampu maka dengan hatinya (tidak mengikuti kemungkaran tersebut), dan itu selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)
3. Pentingnya Dakwah
Salah satu kewajiban umat Islam adalah berdakwah. Sebagian ulama ada yang menyebut berdakwah itu hukumnya fardhu kifayah (kewajiban kolektif), sebagian lainnya menyatakan fardhu ain. Meski begitu, Rasulullah saw. tetap selalu mengajarkan agar seorang muslim selalu menyeru pada jalan kebaikan dengan cara-cara yang baik.
Setiap dakwah hendaknya bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat dan mendapat ridha dari Allah Swt. Nabi Muhammad saw. mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan.
Rasulullah saw. memulai dakwahnya kepada istri, keluarga, dan teman- teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Rasulullah saw. adalah Kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran), dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia). Ada beberapa metode dakwah yang bisa dilakukan seorang muslim menurut syariat.
3. Ketentuan Khutbah, Tablig, dan Dakwah
1. Ketentuan Khotbah Jum’at
a. Khatib jum’at
Khotbah Jum’at adalah pidato atau ceramah yang wajib dilaksanakan oleh seorang khatib, sebelum salat Jum’at dimulai.
Agar tujuan mulia tersebut tercapai maka, hendaklah khatib Jum’at harus memenuhi persyaratan sebagai berikut, ini :
- Mengetahui ajaran Islam, terutama mengenai akidah, ibadah, dan akhlak.
- Mengetahui berbagai hal tentang khotbah Jum’at, terutama tentang syarat, rukun dan sunah-sunahnya.
- Dapat membaca hamdalah, syahadat, salawat, Al-Qua’an dan hadist dengan baik dan benar, juga sanggup bebicara di muka umum dengan jelas dan mudah dipahami.
- Orang yang sudah balig danbertakwa kepada Allah, berakhlak baik, tidak melakukan perbuatan maksiat, dan bukan orang munafik.
- Orang yang dipandang terhormat, dihormati, dan disegani.
b. Syarat Khutbah Jum’at
- Khutbah dimulai pada waktu zuhur (sesudah matahari tergelincir).
- Khutbah dilakukan dengan dua kali dengan berdiri (jika dimungkinkan).
- Khatib hendaknya duduk di antara dua khotbah.
- Khotbah diucapkan dengan suara yang jelas dan keras.
- Dilakiukan secara berturut-turut sesuai dengan rukunnya.
c. Rukun Khotbah
- Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Alllah SWT.
- Membaca syahadatain, yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Tiap-tiap khotbah yang tidak ada syahadatnya, adalah seperti tangan yang terpotong.” (H.R. Ahmad dan Abu Daud)
- Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW.
- Berwasiat atau member nasihat tentang takwa dan menyampaikan ajaran tentang akidah, ibadah, akhlak dan muamalah yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadist.
- Membaca ayat Al-Qur’an pada salah satu dari dua khotbah. Rasulullah bersabdah yang artinya:
“Dari Jabir bin Samurah, katanya, “Rasulullah SAW berkhotbah berdiri, duduk antara keduanya, membaca ayat-ayat Al-Qur’an, mengingatkan dan memperingatkan kabar takut pada manusia.” (H.R. Muslim)
- Berdoa pada khotbah kedua agar kaum muslimin memperoleh ampunan dosa dan rahmat Allah SWT.
d. Sunah Khotbah Jum’at
- Khatib hendaknya berdiri diatas mimbar atau di tempat yang lebih tinggi dan letak mimbar berada di sebelah kanan tempat berdirinya Imam salat.
- Khatib hendaknya mengawali khotbahnya dengan member salam. Setelah itu, duduk sebentar sambil mendengarkan mu’azzin berazan.
- Khotbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
- Khatib, di dalam khotbahnya hendaknya menghadap kepada para jamaah salat Jum’at dan jangan berputar-putar karena yang demikian itu tidak disyariatkan.
- Menertibkan tiga rukun yaitu puji-pujian, salawat, dan nasihat agar bertakwa.
- Mambaxa surah Al-Ikhlas, sewaktu duduk dua khotbah.
2. Ketentuan Tablig dan Dakwah
a. Tablig dan dakwah hendaknya dimulai dari diri mubalig dan da’i itu sendiri, sebab sebelum seorang mubalig atau da’I mengajak orang lain untuk berimandan bertakwa, maka terlebih dahulu mubalig dan atau da’i menjadi orang yang beriman dan bertakwa. Hal ini diisyaratkan dalam firman Allah SWT, yang artinya: “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan ap-apa yang tidak kamu kerjakan”. (Q.S. As-Saff, 61:3)
b. Dalam bertablig atau berdakwah, mubalig, atau da’i hendaknya menggunakan pola kebijaksanaan, yaitu berbicara atau bertablig kepada manusia menurut kadar kemampuan akal mereka. Tablig atau dakwah kepada kaum intelek yang kadar keilmuannya sudah tinggiharus dibedakan dengan tablig atau dakwah terhadap orang kebanyakan, kadar keilmuannya masih rendah.
c. Dakwah dapat dilakukan dengan “bi al-hal” yaitu melalui perbuatan baik diridai oleh Allah SWT agar diteladani orang lain.
d. Dakwah dapat dilaksanakan melalui ucapan lisan dan tulisan, baik perorangan ataupun kepada masyarakat.
Dalam berdakwa pastinya dilakukan dengan berbagai metode dimana telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran dalam surah An-Nahl, 16:125 yaitu :
- Metode al-hikmah yang artinya penyampaian dakwah terlebih dahulu mengetahui tujuan dan sasaran dakwahnya.
- Metode al-mau’izah al-hasanah yakni member kepuasan kepada orang atau masyarakat yang menjadi sasaran dakwah dengan cara seperti ini member nasihat, pengajaran dan teladan yang baik.
- Metode “mujadalah bi al-lati hiya ahsan” ialah bertukar pikiran (berdiskusi) dengan cara-cara yang terbaik. Metode ini digunakan bagi sasaran dakwah tertentu, misalnya bagi orang-orang yang berpikir kritis dan kaum terpelajar.
Akan tetapi pada erang yang serbah canggih ini, sekarang dakwah dapat disampaikan melalui media surat kabar, majalah, radio dan televisi.
Jika kita teliti dengan cermat, memahami makna hadits tersebut dengan hal semacam itu sangatlah tidak tepat. Hadits ini menyuruh kepada kita agar ketika menyampaikan hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam kita tahu dan yakin bahwa hadits tersebut berasal dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Jadi yang benar dari hadits ini bukanlah memotivasi orang yang tidak berilmu untuk berbicara (masalah agama) akan tetapi hadits ini memotivasi kepada orang yang telah belajar dan mengetahui, hendaklah disampaikan walau sedikit. Ketika seseorang telah mengetahui syariat ini benar dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka diperkenankan baginya untuk menyampaikannya kepada orang lain.
MANFAAT UTAMA MEMBACA ALQURAN
Jumat, 19 Februari 2016
PERGERTIAN KOPERASI
11.PERGERTIAN KOPERASI
Asal Kata.
Bagi indonesia KOPERASI adalah bentuk badan usaha yang datang dari luar.sebagai bentuk badan usaha yang bukan asli,setelah beroperasi kemudian dapat menyatu dengan yang asli sebeb mempunyai kesamaan operasional. Yang asli misalnya gotong royong yang dalam operasional membawa sifat kekeluargaan orang timur sedangkan koperasi membawa sifat resmi orang barat.
Koperasi bila dilihat asal katanya ber akar dari kata latin Coopera yang di dalam bahasa inggris menjadi Cooperation yang beraktivitas berkerja sama.Co berarti bersma dan operation adalah atau berusaha.
Oleh sebab itu para warga koperasi di indonesia angkatan lama masih menuliskan koperasi dengan kooperasi yang diambil dari kata inggeris diatas ataupun belanda yang bertuliskan Cooperatie yang artinya sama dengan kata inggeris Cooperation.kata koperasi dikenal pertama kali pada UU.No.79 tahun 1958 yang merubah kata kooperasi menjadi koperasi.
Jadi bila hanya di lihat dari asal katanya,koperasi berati berkerja bersama atau berusaha bersama sama tetapi di dalam ekonomi atau ilmu ekonomi, koperasi sudah mempunyai pergantian tersendiri.
Definisi
Dalam memahami koperasi adalah sulit untuk memberikan definisi sebab tiap penulis,tiap negara dan tiap peraturan selalu memberikan definisi sendiri.tetapi dari berbagai tentang defenisi itu selalu dapat di tarik adanya kesamaan garis yang memberikan gambaran tentang adanya kesatuan diantara perbedaan- perbedaan tersebut. Beberapa definisi dari berbagai sumber dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. .C.A.pada buku P.E. Weraman''The Cooperative principles",memberikan definisi sebagai berikut :"Koperasi adalah kumpulan orang orang atau badan hukum Koperasi yang bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan anggotanya dengan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu satu dengan lainnya dengan membatasi keuntungan yang mana usaha tersebut harus atas dasar prinsip prinsip Koperasi".
2. Calvert dalam bukunya "The Law and princples of cooperation "memberikan definisi tentang koperasi antara lain sebagai berikut:
"Koperasi adalah organisasi orang orang yang hasratnya dilakukan secara sukarela sebagai manusia atas dasar kesemaan untuk dapat mencapai tujuan ekonomi masing masing".
3. Undang-undang koperasi india tahun 1904 yang diperbaharui pada tahun 1912 tentang koperasi duberik difinisi sebagai berikut :
Koperasi adalah organisasi masyarakat atau kumpulan orang orang yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan atau mengusahakan kebutuhan ekonomi para anggotanya sesuai dengan prinsip prinsip koperasi"
4. Drs. A.Chaniago dalam bukunya"Perkoperasian indonesia "memberikan definisi tentang koperasi sebagai berikut :
"Koperasi as suatu perkumpulan yang beranggotakan orang orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk atau keluar sebagai anggota dengan berkerja sama secara keluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya".
5. Terakhir ingin pulau saya kemukakan di sini koperasi yang difinisinya di berikan oleh UU.No.12 tahun 1967 tentang pokok pokok perkoperasian yang berlaku sekarang :
"Koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang orang atau badan badan hukum Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan".
Dari berbagai definisi yang diambil dari berbagai sumber ini,jelaskan bahwa koperasi dapat berkembang dimana mana dan tidak kehilangan karakternya sebagai koperasi yang bercermin pada definisi tersebut.hal yang menyatukan pergantian dari berbagai definisi tersebut adalah pada dasarnya meliputi kekhususan kekhususan sebagai berikut :
1. Koperasi adalah organisasi dari orang orang yang didalam UUD.No.12/1967 disebut sebagai kumpulan orang orang.mereka berkumpul karena mempunyai kesamaan kebutuhan ekonomi yang ingin dipenuhi yang bentuk perusahaan secara bersama sama .oleh sebab itu banyak yang beranggapan koperasi itu adalah berwajah ganda yaitu sebagai kumpulan orang orang yang sekaligus juga sebuah perusahaan bersama.
hal seperti itu menciptakan adanya hubungan antar anggota yang diatur dalam aturan hubungan organisasi antar manusia disamping itu juga hubungan antar manusia yang ada selain bersifat manusiawi sekaligus juga bersifat kodrat.hal ini sangat kuat pada koperasi primer di mana anggotanya adalah manusia manusia.
2. Koperasi adalah sebuah perusahaan dimana orang orang berkumpul bukan untuk menyatukan Uang/modal kelaikan akibat kesamaan kebutuhan ekonomi. Bila di memenuhi kebutuhan ekonomi tersebut akhirnya di peroleh sisa hasil usaha (keuntungan),hal tersebut adalah untuk kelangsungan hidupnya,bukan tujuan memperoleh keuntungan tersebut. Oleh sebab itu pencerminannya dalam keanggotaan koperasi masuknya seseorang itu bukannya atas dasar asal dapat membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan sebagainya,tetapi adalah atas dasar dorongan kepentingan ekonomi dalam lingkungan .
3. Koperasi adalah perusahaan yang harus dapat memberikan pelayanan ekonomi kepada anggota dan masyarakat lingkungannya yang operasinya bukan sebuah perusahaan yang harus memberikan pelayanan kepada umum (public) tetapi juga bukannya perusahaan yang mencari keuntungan semata mata.Operasi koperasi sebagai perusahaan yang berintikan orang orang adalah campuran dari aspek pelayanan dan pencarian keuntungan.oleh sebab itu didalam pengelolaannya atau menagem entnya koperasi adalah berusaha untuk membatasi pemerasan tenaga manusia lain demi kepentingan sendiri dan di dalam menentukan kebijakan perusahaan di laksanakan secara demokratis.didalam indonesia hal ini tercermin secara baik dalam operasi yang didasarkan pada harga diri dan solidaritas. Dalam tatanan pengelolaannya didasarkan pada kekeluargaan dan gotong royong yang didalam pengambilan keputusan demokrasinya adalah musyawarah,atas dasar mufakat.
Disini jelas bahwa keputusan itu bukan didasarkan pada kepentingan orang orang yang paling besar menyetorkan uangnya sebagai modal koperasi yang bersangkutan,tetapi kepentingan bersama seperti yang disebut tadi.
Rabu, 17 Februari 2016
Hambatan Listrik
Simbol dari hambatan listrik adalah Z (Imp edansi) dengan satuan Ohm
Hambatan listrik (imp edansi) dapat di sebatkam oleh satu macam atau lebih jenis bahan yang bersifat resisitif (R) induktif (L) dan kapasitas (C)
- hambatan yang di sebabkan oleh benda resisitif sebesar nilai resistansinya= R
Hambatan yang disebabkan oleh benda kapasitif di sebut reaktasi induktif =XL yang nilainya sebesar 2fC=wL(OHM)
Hambatan yang disebabkan oleh benda kapasitif disebut reaktansi kapasitif=XL yang nilainya sebesar 1/2=1WC (OHM)
1.4.DAYA LISTRIK
Ada tiga macam pengertian daya listrik yaitu:
1.Daya semu dengan simbol S yang satuannya Volt-ampera(VA)
2.Daya nyata (power) dengan simbol P yang satuannya Walt
3.Daya reaktif dengan simbol Q yang satuannya Volt-Ampere reaktif (VAR)
Daya semu dapat dihitung dengan rumusan: S=VI*VA
Dimana bila l=10 ampere maka l*=10 anpere
Dari segitiga daya diperoleh rumusan atu hubungan ketiga daya sebagai berikut:
Daya semu. S=P+JQ=(VI cos+VI sin)VA
Daya nyata. P= S.cos=VIcos Watt
Daya reaktif Q= S sin = VI sin var induktif
Besaran Listrik
1.1.Arus Listrik
Arus listrik adalah gelombang yang di sebabkan mengalirnya muatan listrik negatif yang akibat adanya perbedaan potensial atau tegangan pada suatu media/pengantar/konduktor.
Arah arus listrik disepakati positif menuju ke titik yang berpontesial lebih negatif pada suatu lup tertutup.
Simbol dari arus adalah i atau l dengan ampera .
Bentuk gelombang arus listrik yang umum di gunakan adalah arus searah (DC) dan arus bolak balik (AC bentuk sinusoida)
1.2.Tegangan /beda tegangan.
Besaran tegangan di beri simbol v atau V dengan satuan Volt.
Bentuk gelombang tegangan listrik yang umum di gunakan adalah tegangan searah (DC) dan tegangan bolak balik (AC bentuk sinosoida)
Pengertian tegangan dapat berakti tegangan/potensial titik,contoh tegangan di titik A adalah 24V.DC di nyatakan dengan VA=24 V.DC dan beda tegangan antara titik A dengan B,contoh VAB=VA-VB= 24 V.DC